Pada artikel ini, analiswinter.com akan membahas bahan aktif insektisida Pegasus, yang banyak digunakan dalam pertanian untuk mengendalikan hama tanaman. Pegasus dikenal sebagai insektisida yang efektif dalam membasmi berbagai jenis serangga yang merusak tanaman, sehingga banyak digunakan oleh petani.
Bahan Aktif Insektisida Pegasus
Insektisida Pegasus memiliki bahan aktif utama Diafenthiuron dengan konsentrasi 500 g/kg. Diafenthiuron adalah senyawa dari kelompok thiourea yang bekerja secara sistemik dan kontak untuk mengendalikan hama pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, cabai, tomat, dan sayuran lainnya.
Berikut adalah karakteristik bahan aktif Diafenthiuron:
Bahan Aktif | Konsentrasi | Cara Kerja | Jenis Hama Sasaran |
---|---|---|---|
Diafenthiuron | 500 g/kg | Sistemik dan kontak | Wereng, kutu kebul, thrips, ulat grayak |
Cara Kerja Diafenthiuron
- Kontak Langsung
- Saat serangga bersentuhan dengan insektisida Pegasus, bahan aktifnya akan menghambat aktivitas enzim di dalam tubuh serangga, menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
- Sistemik
- Insektisida ini dapat diserap oleh jaringan tanaman dan tersebar ke seluruh bagian tanaman. Hama yang memakan tanaman yang telah diaplikasikan Pegasus akan mengalami gangguan metabolisme dan akhirnya mati.
- Menghambat Respirasi Serangga
- Diafenthiuron bekerja dengan cara mengganggu produksi energi di dalam sel serangga, sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian secara bertahap.
Keunggulan Insektisida Pegasus
- Spektrum luas, efektif untuk berbagai jenis hama seperti wereng, kutu kebul, thrips, dan ulat grayak.
- Bekerja cepat, memberikan efek knockdown terhadap hama yang terkena semprotan langsung.
- Bersifat sistemik, sehingga melindungi tanaman dalam jangka waktu lebih lama.
- Cocok untuk berbagai tanaman, termasuk padi, sayuran, dan buah-buahan.
Cara Penggunaan dan Dosis
Pegasus biasanya diaplikasikan dengan cara penyemprotan. Berikut adalah dosis umum penggunaan:
Tanaman | Hama Sasaran | Dosis (per liter air) | Metode Aplikasi |
---|---|---|---|
Padi | Wereng batang | 0,5 – 1 g | Semprot merata |
Cabai | Thrips, kutu kebul | 0,5 – 1 g | Semprot pada daun |
Tomat | Ulat grayak | 1 g | Semprot pada area serangan |
Kesimpulan
Insektisida Pegasus dengan bahan aktif Diafenthiuron 500 g/kg merupakan solusi efektif untuk mengendalikan hama seperti wereng, kutu kebul, thrips, dan ulat grayak. Dengan mekanisme kerja yang cepat dan bersifat sistemik, Pegasus dapat membantu melindungi tanaman dari serangan hama dalam waktu lama.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.
Komentar