Untuk mendapatkan padi yang berisi dan memiliki bobot yang optimal, penggunaan pupuk dan pengendalian hama sangat penting. Berikut adalah beberapa jenis pupuk dan perlakuan yang bisa membantu meningkatkan hasil panen padi:
Obat Untuk Padi Biar Berisi dan Bobot
1. Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium)
- Nitrogen (N) berperan dalam pertumbuhan vegetatif (daun, batang), yang membantu tanaman menyerap lebih banyak sinar matahari untuk fotosintesis.
- Fosfor (P) mendukung perkembangan akar dan membantu dalam pembentukan biji.
- Kalium (K) meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan mendukung pengisian biji padi, sehingga butiran lebih berisi.
Pupuk NPK dengan rasio yang seimbang sangat baik untuk pertumbuhan padi pada fase pembentukan dan pengisian bulir.
2. Pupuk Urea
- Pupuk urea memberikan nitrogen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman padi. Aplikasi pada tahap awal dan pada saat fase pembentukan malai dapat membantu meningkatkan pengisian bulir.
3. Pupuk Organik
- Pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, membantu meningkatkan kesuburan tanah secara umum. Penggunaan jangka panjang pupuk organik juga bisa meningkatkan struktur tanah, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi lebih baik.
4. Pupuk Silika
- Silika memperkuat batang padi dan membantu meningkatkan pengisian bulir padi, sehingga bulir lebih berisi dan bobot panen meningkat. Aplikasi silika dapat dilakukan saat fase vegetatif atau pembentukan malai.
5. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
- Penggunaan ZPT seperti gibberellin atau sitokinin bisa membantu dalam meningkatkan proses pengisian bulir dan pembentukan biji. Namun, penggunaan ZPT harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dosis anjuran agar tidak berlebihan.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
- Hama seperti wereng, penggerek batang, atau penyakit seperti blast bisa mengurangi kualitas dan jumlah bulir padi. Penggunaan insektisida atau fungisida yang tepat waktu sangat penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif.
7. Irigasi yang Tepat
- Padi memerlukan irigasi yang tepat selama masa pertumbuhannya. Pada fase pembentukan malai dan pengisian bulir, pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup agar pengisian bulir berjalan optimal.
Kombinasi penggunaan pupuk yang tepat, pengendalian hama, dan irigasi yang baik sangat penting untuk memastikan padi yang berisi dan berbobot baik.