Gandasil D adalah salah satu pupuk daun yang sangat populer di kalangan petani, terutama untuk tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan bunga. Pupuk ini kaya akan unsur hara mikro dan makro yang sangat dibutuhkan tanaman, terutama pada fase pertumbuhan vegetatif.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kebutuhan tanaman.
Komposisi Gandasil D
Gandasil D mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
- Nitrogen (N): 20%
- Fosfor (P2O5): 15%
- Kalium (K2O): 15%
- Unsur mikro: Tembaga (Cu), Seng (Zn), Mangan (Mn), dan lain-lain
Dosis Gandasil D yang Tepat per Tangki
Dosis Gandasil D yang digunakan sangat tergantung pada jenis tanaman dan kondisi pertumbuhan, namun secara umum, dosis yang dianjurkan untuk satu tangki semprot standar (15-17 liter) adalah:
| Tanaman | Dosis Gandasil D | Frekuensi Aplikasi |
|---|---|---|
| Sayuran (cabai, tomat, dll) | 2-3 gram per liter air | Setiap 10-14 hari |
| Buah-buahan (mangga, jeruk) | 3-4 gram per liter air | Setiap 2-3 minggu |
| Tanaman hias (anggrek, mawar) | 1-2 gram per liter air | Setiap 7-10 hari |
Cara Aplikasi Gandasil D
- Persiapan Larutan: Larutkan Gandasil D dalam air sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Misalnya, jika menggunakan tangki berkapasitas 15 liter, tambahkan 30-45 gram Gandasil D ke dalam tangki, kemudian aduk hingga larut.
- Penyemprotan: Semprotkan larutan pupuk secara merata pada daun, terutama pada bagian bawah daun karena di sanalah stomata tanaman berada, yang akan lebih mudah menyerap nutrisi.
- Waktu Penyemprotan: Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan berlebihan yang bisa mengurangi efektivitas pupuk.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
- Jenis Tanaman: Tanaman dengan kebutuhan nutrisi yang berbeda mungkin memerlukan dosis yang disesuaikan.
- Kondisi Cuaca: Hindari penyemprotan saat cuaca terlalu panas atau berangin, karena pupuk akan cepat menguap atau hilang terbawa angin sebelum terserap oleh tanaman.
- Tahap Pertumbuhan Tanaman: Sesuaikan frekuensi aplikasi dengan fase pertumbuhan tanaman. Pada fase vegetatif, tanaman lebih memerlukan Gandasil D untuk pertumbuhan daun yang optimal.
Kesimpulan
Dosis Gandasil D untuk tangki semprot adalah 20-30 gram per 10 liter air atau 25-40 gram per 16 liter air, dengan aplikasi setiap 8-10 hari sekali. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat stomata daun terbuka, dan hindari cuaca mendung atau hujan agar pupuk tidak hilang sebelum terserap. Jangan mencampur Gandasil D dengan pestisida alkalis atau herbisida untuk menjaga efektivitasnya.