Kloroform dan iodoform dibuat dari kelompok senyawa alkana, khususnya dari golongan haloalkana atau senyawa organik yang memiliki atom halogen (seperti klorin, bromin, atau iodin) yang terikat pada rantai karbon. Reaksi ini melibatkan substitusi atom hidrogen dengan atom halogen pada molekul hidrokarbon.
Proses Pembuatan Kloroform
- Kloroform (CHCl₃) biasanya dibuat melalui klorinasi metana atau senyawa-senyawa lain yang lebih kompleks. Reaksi ini melibatkan proses substitusi bertahap:
- Metana (CH₄) diklorinasi menggunakan gas klorin (Cl₂) dengan katalis berupa panas atau sinar UV.
- Produk akhirnya adalah kloroform setelah melalui tahap pembentukan metil klorida (CH₃Cl), metilen klorida (CH₂Cl₂), hingga CHCl₃.
Proses Pembuatan Iodoform
- Iodoform (CHI₃) biasanya dibuat melalui reaksi haloform dari senyawa yang mengandung gugus metil keton (R-CO-CH₃) atau alkohol sekunder (R-CHOH-CH₃) yang dapat dioksidasi menjadi keton. Dalam reaksi ini:
- Senyawa direaksikan dengan iodin (I₂) dalam lingkungan basa seperti larutan NaOH.
- Hasil akhirnya adalah iodoform (endapan kuning) bersama produk samping seperti garam natrium.
Kelompok Senyawa yang Digunakan
- Alkana: Sebagai bahan baku untuk reaksi klorinasi.
- Alkohol atau keton: Untuk reaksi haloform dalam pembentukan iodoform.
Baik kloroform maupun iodoform menunjukkan bagaimana senyawa-senyawa organik sederhana dari golongan alkana atau turunannya dapat diubah menjadi senyawa dengan atom halogen melalui reaksi kimia yang terkontrol.
Perbedaan Kloroform dan Iodoform
Untuk memahami lebih lanjut, berikut tabel perbandingan antara kloroform dan iodoform:
Aspek | Kloroform (CHCl₃) | Iodoform (CHI₃) |
---|---|---|
Kelompok Senyawa | Alkana, haloalkana | Alkohol sekunder, keton |
Reaksi Pembentukan | Klorinasi hidrokarbon | Reaksi haloform |
Warna Senyawa | Tidak berwarna | Kuning cerah |
Aplikasi | Pelarut, anestesi | Antiseptik, bahan laboratorium |
Kesimpulan
Kloroform dibuat dari kelompok alkana melalui reaksi klorinasi, sedangkan iodoform dibuat dari alkohol sekunder atau keton melalui reaksi haloform. Kedua senyawa ini menunjukkan betapa pentingnya kimia organik dalam menghasilkan berbagai senyawa fungsional untuk kehidupan sehari-hari.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com. Jika kalian punya pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah!