Dalam belajar kimia, khususnya saat berbicara tentang titrasi, kita sering mendengar dua istilah yang hampir mirip namun memiliki peran yang berbeda, yaitu titran dan titrat. Bagi yang baru terjun dalam studi kimia, kedua istilah ini mungkin terdengar membingungkan.
Namun, tidak perlu khawatir! Mari kita bahas dengan cara yang lebih santai dan mudah dimengerti bersama anliswinter.com, ayo kita simak bersama.
Dalam bidang kimia analitik, titrimetri adalah salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam larutan. Dua istilah yang sering muncul dalam diskusi tentang titrimetri adalah “titran” dan “titrat.” Meskipun kedua istilah ini terkait erat dalam proses titrasi, mereka memiliki peran yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan mendasar antara titran dan titrat serta peran mereka dalam titrasi.
Apa itu Titran?
Titran adalah larutan yang konsentrasinya diketahui dan digunakan untuk menitrasi larutan lain yang konsentrasinya tidak diketahui. Dengan kata lain, titran adalah reagen yang ditambahkan dari buret ke dalam larutan analit selama proses titrasi. Konsentrasi titran harus diketahui dengan pasti karena nilai ini digunakan untuk menghitung konsentrasi titrat, zat yang sedang dianalisis.
Dalam prakteknya, titran harus dipilih dengan beberapa kriteria tertentu agar hasil titrasi dapat diandalkan. Beberapa kriteria tersebut termasuk kestabilan dalam larutan, tidak bereaksi dengan komponen lain selain titrat, dan memiliki reaksi yang cepat serta stoikiometri yang jelas dengan titrat.
Apa itu Titrat?
Titrat adalah larutan yang konsentrasinya ingin ditentukan melalui proses titrasi. Larutan ini adalah subjek analisis dan ditempatkan dalam labu Erlenmeyer atau bejana lain selama titrasi. Titrat bereaksi dengan titran yang ditambahkan dari buret sampai titik akhir titrasi tercapai, yang biasanya ditandai dengan perubahan warna yang diinduksi oleh indikator kimia.
Fungsi titrat dalam eksperimen titrasi adalah sebagai medium di mana reaksi kimia dengan titran terjadi. Pemilihan indikator yang tepat sangat penting untuk titrat karena harus sesuai dengan kekuatan asam atau basa dan jenis reaksi yang terlibat.
Bagaimana Proses Titrasi Menggunakan Titran dan Titrat?
Proses titrasi dimulai dengan menyiapkan titran dalam buret dan titrat dalam bejana titrasi. Setelah menambahkan beberapa tetes indikator ke dalam titrat, titran secara perlahan ditambahkan ke dalam titrat sambil mengaduk larutan. Tambahkan titran hingga titik akhir yang ditunjukkan oleh perubahan warna indikator, yang menandakan bahwa reaksi kimia telah selesai.
Volume titran yang digunakan untuk mencapai titik akhir ini kemudian dicatat dan digunakan untuk menghitung konsentrasi titrat berdasarkan rumus stoikiometri reaksi dan konsentrasi titran.
Baca juga:
Perbedaan Antara Pseudocode dan Flowchart
Kesimpulan
Dalam kimia analitik, istilah “titran” dan “titrat” berkaitan dengan proses titrasi, yang merupakan metode untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam larutan. Kedua istilah ini memiliki perbedaan yang spesifik:
- Titran (Titrant): Titran adalah larutan yang konsentrasinya diketahui dan digunakan untuk menentukan konsentrasi zat dalam larutan yang dititrasi. Titran ditambahkan ke dalam larutan yang analisisnya sedang dilakukan hingga titik akhir titrasi tercapai, biasanya ditandai dengan perubahan warna yang diberikan oleh indikator atau perubahan lain yang dapat dideteksi.
- Titrat (Titrate): Titrat adalah larutan yang konsentrasinya ingin ditentukan. Titrat berada dalam wadah titrasi dan menerima penambahan titran. Proses penambahan titran ke titrat dilakukan secara bertahap untuk melihat reaksi yang terjadi hingga mencapai titik akhir yang ditandai oleh indikator.
Dengan kata lain, titran adalah “pemberi” sedangkan titrat adalah “penerima” dalam proses titrasi. Metode titrasi ini umum digunakan dalam banyak aplikasi laboratorium untuk analisis kuantitatif, termasuk dalam bidang farmasi, lingkungan, dan makanan.
Nah jadi sudah paham kan tentang perbedaan titran dan titrat?. Demikian dari anliswinter.com, semoga artikel ini bermanfaat terimakasih.