Padi IR 64 merupakan salah satu varietas unggul yang sangat populer di kalangan petani Indonesia. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas berbagai kelebihan dan kekurangan padi IR 64 agar kalian bisa mempertimbangkan varietas ini untuk budidaya padi secara lebih bijak. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kalian dapat menentukan strategi tanam dan perawatan yang lebih optimal.
Padi IR 64 dikenal luas sejak dilepas pada tahun 1986 dan hingga kini masih menjadi pilihan utama banyak petani. Popularitasnya tidak lepas dari performanya yang relatif stabil serta adaptasinya yang baik di berbagai wilayah pertanian di Indonesia.
Kelebihan Padi IR 64
- Produktivitas Tinggi
IR 64 memiliki potensi hasil panen yang tinggi, yaitu bisa mencapai 6-7 ton per hektar dalam kondisi optimal. Ini membuat varietas ini menjadi pilihan favorit karena bisa meningkatkan pendapatan petani. - Rasa Nasi Disukai Konsumen
Salah satu keunggulan utama IR 64 adalah kualitas nasi yang dihasilkan: pulen, beraroma sedap, dan tidak cepat basi. Hal ini membuatnya sangat diminati pasar dan memiliki nilai jual yang baik. - Adaptif Terhadap Lingkungan
Padi ini mampu tumbuh dengan baik di berbagai tipe lahan sawah, baik sawah tadah hujan maupun irigasi teknis. Hal ini memudahkan petani dalam perencanaan tanam. - Waktu Panen Relatif Singkat
Umur tanaman IR 64 berkisar antara 110–115 hari setelah tanam, tergolong cepat dan efisien untuk siklus produksi yang pendek.
Kekurangan Padi IR 64
- Rentan Terhadap Penyakit
IR 64 rentan terhadap beberapa penyakit utama padi seperti blast (pyricularia) dan wereng cokelat, terutama jika ditanam secara terus menerus tanpa pergiliran varietas. - Ketergantungan pada Pupuk Kimia
Agar produktivitasnya tinggi, IR 64 memerlukan pemupukan yang cukup intensif, terutama pupuk NPK. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa berdampak pada biaya produksi dan kualitas tanah. - Tidak Cocok untuk Lahan Kering
IR 64 membutuhkan air yang relatif cukup sepanjang masa tanam. Pada lahan kering atau musim kemarau panjang, varietas ini bisa mengalami penurunan hasil yang signifikan. - Kualitas Menurun Bila Terlalu Lama Disimpan
Gabah IR 64 sebaiknya segera digiling setelah panen. Bila terlalu lama disimpan, kualitas beras bisa menurun dan menyebabkan kerusakan tekstur nasi saat dimasak.
Kesimpulan
Padi IR 64 merupakan varietas unggul yang cocok untuk wilayah dengan kondisi agroklimat sedang hingga baik, serta cocok bagi petani yang mengincar produktivitas dan kualitas beras. Namun, kekurangannya seperti kerentanan terhadap penyakit dan kebutuhan input tinggi perlu menjadi perhatian. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.