Halo sobat tanaman dan pertanian! Atonik adalah biostimulan yang sering digunakan dalam pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, mempercepat pembungaan, dan meningkatkan hasil panen.

Produk ini mengandung campuran zat aktif yang bekerja secara sinergis untuk merangsang metabolisme tanaman, memperbaiki kondisi stres, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Manfaat Atonik

Penggunaan Atonik pada tanaman dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif.
  • Mempercepat proses pembungaan dan pematangan buah.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan, seperti kekeringan dan serangan hama.
  • Meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dari tanah.

Dosis Atonik yang Tepat

Menentukan dosis Atonik yang tepat per tangki semprot sangat penting untuk memastikan efektivitas dan menghindari dampak negatif pada tanaman. Berikut adalah panduan umum untuk dosis Atonik:

  1. Tanaman Sayuran dan Buah:
    • Dosis umum: 1-2 ml Atonik per liter air.
    • Tangki semprot standar memiliki kapasitas 15-20 liter. Jadi, untuk tangki 20 liter, tambahkan 20-40 ml Atonik.
  2. Tanaman Padi dan Gandum:
    • Dosis umum: 0.5-1 ml Atonik per liter air.
    • Untuk tangki 20 liter, tambahkan 10-20 ml Atonik.
  3. Tanaman Hias:
    • Dosis umum: 0.5-1 ml Atonik per liter air.
    • Untuk tangki 10 liter, tambahkan 5-10 ml Atonik.

Cara Penggunaan

  1. Pengenceran:
    • Isi tangki semprot dengan setengah dari kapasitas air yang diperlukan.
    • Tambahkan Atonik sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
    • Aduk atau kocok tangki semprot agar Atonik tercampur rata.
    • Tambahkan sisa air hingga mencapai kapasitas penuh tangki.
  2. Penyemprotan:
    • Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang cepat.
    • Pastikan seluruh bagian tanaman terutama daun bagian bawah terkena semprotan.
    • Gunakan alat semprot dengan nozzle yang halus untuk distribusi yang merata.
  3. Frekuensi Penggunaan:
    • Untuk hasil optimal, Atonik dapat digunakan setiap 7-14 hari sekali tergantung pada kondisi tanaman dan cuaca.
    • Pada masa kritis seperti saat pembungaan atau pematangan buah, frekuensi penyemprotan dapat ditingkatkan.

Tips dan Peringatan

  • Selalu gunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan saat mengaplikasikan Atonik.
  • Jangan mencampurkan Atonik dengan pestisida atau pupuk tanpa uji coba terlebih dahulu, karena dapat terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan.
  • Simpan Atonik di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk menjaga efektivitasnya.

Baca juga:
Dosis Pupuk NPK Mutiara untuk Cabe

Kesimpulan

Atonik adalah solusi efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Dengan mengikuti panduan dosis yang tepat per tangki semprot, petani dapat memaksimalkan manfaat dari produk ini. Pastikan untuk selalu memeriksa petunjuk pada label produk dan melakukan uji coba pada sebagian kecil tanaman sebelum aplikasi penuh.

Menggunakan Atonik dengan cara yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen, memberikan manfaat besar bagi para petani. Demikian dari analiswinter.com, semoga artikel ini dapat bermanfaat terimakasoh.

Categorized in:

Pengetahuan Umum, Tumbuhan,

Last Update: Juli 4, 2024