Akun-akun yang terdapat dalam akuntansi dibedakan menjadi dua, yaitu akun nominal dan akun riil. Tuliskan yang termasuk akun nominal dan akun riil!

Dalam akuntansi, akun-akun dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu akun nominal dan akun riil. Berikut adalah penjelasan serta contoh dari masing-masing jenis akun:

Akun-akun yang terdapat dalam akuntansi dibedakan menjadi dua

1. Akun Nominal

Akun nominal adalah akun-akun yang berhubungan dengan pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian, yang akan ditutup pada akhir periode akuntansi dan tidak dibawa ke periode berikutnya. Akun nominal berfungsi untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi laba rugi perusahaan.

Contoh akun nominal:

  • Pendapatan (Revenue)
    • Contoh: Pendapatan Penjualan, Pendapatan Jasa
  • Beban (Expenses)
    • Contoh: Beban Gaji, Beban Listrik, Beban Sewa
  • Keuntungan (Gains)
    • Contoh: Keuntungan Penjualan Aset
  • Kerugian (Losses)
    • Contoh: Kerugian Penjualan Aset

2. Akun Riil

Akun riil adalah akun-akun yang menunjukkan posisi keuangan suatu entitas dan tidak ditutup pada akhir periode akuntansi. Akun-akun ini akan dibawa ke periode berikutnya dan terdapat dalam laporan neraca (balance sheet).

Contoh akun riil:

  • Aset (Assets)
    • Contoh: Kas, Piutang Usaha, Persediaan, Tanah, Bangunan
  • Kewajiban (Liabilities)
    • Contoh: Utang Usaha, Utang Obligasi
  • Ekuitas (Equity)
    • Contoh: Modal Pemilik, Laba Ditahan

Jadi, perbedaan utama antara akun nominal dan akun riil adalah bahwa akun nominal terkait dengan pendapatan dan beban yang mempengaruhi laba rugi dan akan ditutup setiap akhir periode, sedangkan akun riil terkait dengan aset, kewajiban, dan ekuitas yang menggambarkan posisi keuangan dan terus dibawa ke periode berikutnya.

Kesimpulan

Akun dalam akuntansi dibagi menjadi dua:

  1. Akun Nominal: Akun yang berhubungan dengan pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Ditutup di akhir periode. Contoh: Pendapatan Penjualan, Beban Gaji.
  2. Akun Riil: Akun yang mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas. Tidak ditutup dan dibawa ke periode berikutnya. Contoh: Kas, Utang Usaha, Modal Pemilik.

Categorized in:

Pengetahuan Umum,

Last Update: Oktober 4, 2024