Sundep adalah salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman padi, terutama pada fase vegetatif. Penyakit ini disebabkan oleh serangan hama penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas). Hama ini mengakibatkan kerusakan pada batang padi, sehingga menyebabkan bagian tengah tanaman padi menjadi kering atau mati. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, serangan sundep bisa menyebabkan kerugian yang signifikan bagi petani.

Untuk mengatasi sundep, ada beberapa jenis obat atau insektisida yang sering digunakan dalam praktik pertanian. Berikut adalah daftar obat yang efektif untuk mengendalikan sundep pada tanaman padi.

Daftar Obat untuk Mengatasi Sundep pada Padi

Nama Obat/InsektisidaBahan AktifMekanisme KerjaCara PenggunaanCatatan
Furadan 3GRCarbofuranSistemik, diserap oleh akar dan tersebar ke seluruh tanamanTabur pada saat tanam atau sebelum serangan terjadiHati-hati dalam dosis karena beracun
Prevathon 50ECChlorantraniliproleMengganggu sistem saraf hama, membuatnya tidak aktifSemprotkan pada fase awal pertumbuhan atau saat ada tanda seranganRamah lingkungan, minimal efek samping
Virtako 300 SCThiamethoxam dan ChlorantraniliproleMengganggu saraf dan otot seranggaSemprotkan saat fase vegetatif atau ketika ada gejala seranganKombinasi dua bahan aktif, hasil lebih optimal
Marshal 25ECCarbofuranSistemik, bekerja pada sistem saraf pusat hamaAplikasikan secara merata di area pertanamanToksik untuk beberapa jenis hewan
Regent 50SCFipronilSistemik, bekerja pada sistem saraf hamaSemprotkan pada saat serangan pertama terdeteksiEfektif untuk penggerek batang
BasaFuran 3GCarbofuranSistemik, meresap ke dalam jaringan tanamanTabur di sekitar area akar tanamanBerbahaya untuk manusia dan hewan jika terkena langsung

Tindakan Pengendalian Lainnya

Selain menggunakan obat kimia, ada beberapa tindakan lain yang bisa dilakukan petani untuk mengurangi atau mencegah serangan sundep pada tanaman padi:

  1. Penggunaan Varietas Padi Tahan Hama: Beberapa varietas padi telah dikembangkan untuk lebih tahan terhadap serangan sundep. Contoh varietas ini adalah Ciherang dan IR64 yang telah dikenal tahan terhadap serangan hama penggerek batang.
  2. Rotasi Tanaman: Dengan melakukan rotasi tanaman, petani bisa mengurangi populasi hama yang berkembang biak di ladang padi.
  3. Sanitasi Lahan: Membersihkan sisa-sisa tanaman setelah panen dapat meminimalisir tempat berkembang biaknya hama penggerek batang.
  4. Penggunaan Agen Hayati: Beberapa agen hayati seperti parasit Trichogramma spp. bisa digunakan untuk mengendalikan populasi penggerek batang secara alami.

Penutup

Serangan sundep memang menjadi ancaman bagi produksi padi, namun dengan kombinasi pengelolaan hama terpadu (PHT), penggunaan obat insektisida yang tepat, serta penerapan teknik pertanian yang baik, kerugian akibat sundep bisa diminimalkan. Petani harus selalu waspada terhadap tanda-tanda awal serangan dan segera mengambil tindakan pencegahan agar tanaman padi bisa tumbuh dengan sehat dan produktif.

Dengan menggunakan insektisida secara bijak serta menjaga kelestarian lingkungan, hasil pertanian dapat ditingkatkan tanpa menimbulkan dampak buruk pada ekosistem sekitarnya.

Categorized in:

Pertanian,

Last Update: Oktober 21, 2024