Dalam dunia pertanian, penggunaan fungisida sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan serangan penyakit tanaman. Salah satu fungisida yang cukup populer di kalangan petani adalah Antracol. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas secara lengkap mengenai dosis Antracol per tangki 16 liter khusus untuk tanaman padi.
Antracol memiliki bahan aktif propineb yang sangat efektif dalam mengendalikan penyakit seperti kresek (bacterial leaf blight), blast, dan bercak daun. Namun, penting bagi para petani untuk menggunakan dosis yang tepat agar hasil pengendalian maksimal dan tidak menimbulkan keracunan pada tanaman.
Berapa Dosis Antracol per Tangki 16 Liter?
Dosis umum Antracol yang dianjurkan untuk tanaman padi adalah 2 gram per liter air. Jadi, jika kalian menggunakan tangki semprot berkapasitas 16 liter, maka perhitungannya adalah:
2 gram x 16 liter = 32 gram Antracol
Artinya, kalian cukup mencampurkan 32 gram Antracol ke dalam satu tangki semprot ukuran 16 liter, lalu aduk hingga larut sempurna sebelum digunakan untuk penyemprotan.
Kapasitas Tangki | Dosis Antracol per Liter | Total Dosis yang Digunakan |
---|---|---|
16 Liter | 2 gram | 32 gram |
14 Liter | 2 gram | 28 gram |
10 Liter | 2 gram | 20 gram |
Tips Penggunaan Antracol di Sawah
- Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari agar larutan tidak cepat menguap.
- Gunakan air bersih agar bahan aktif bekerja maksimal.
- Jangan mencampur dengan pestisida lain tanpa mengetahui kompatibilitasnya.
- Simpan Antracol di tempat kering dan sejuk, jauh dari jangkauan anak-anak.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyemprot?
Penyemprotan Antracol sebaiknya dilakukan saat tanaman padi memasuki fase vegetatif aktif atau saat gejala awal penyakit mulai terlihat. Biasanya dilakukan setiap 7-10 hari sekali tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat serangan penyakit.
Kesimpulan
Dosis Antracol per tangki 16 liter untuk padi yang tepat adalah 32 gram. Penggunaan dengan takaran yang sesuai akan membantu mencegah dan mengendalikan penyakit padi secara efektif tanpa merusak tanaman. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar!