Halo sobat tanaman! Pertanian padi merupakan sektor penting dalam perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu tantangan utama dalam budidaya padi adalah pengendalian penyakit yang dapat mengurangi hasil panen.
Filia 525 SE adalah salah satu fungisida yang sering d igunakan oleh petani untuk mengendalikan berbagai penyakit tanaman padi. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas dosis yang tepat dan cara penggunaan Filia 525 SE untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Apa itu Filia 525 SE?
Filia 525 SE adalah fungisida sistemik yang mengandung bahan aktif difenokonazol dan azoksistrobin. Kombinasi ini efektif untuk mengendalikan berbagai jenis penyakit pada tanaman padi, seperti blas (Pyricularia oryzae) dan penyakit bercak daun.
Manfaat Menggunakan Filia 525 SE
- Efektif Mengendalikan Penyakit: Filia 525 SE memiliki spektrum luas dalam mengendalikan berbagai penyakit utama pada padi.
- Perlindungan Sistemik: Fungisida ini bekerja secara sistemik, yang berarti dapat melindungi seluruh bagian tanaman dari dalam.
- Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen: Penggunaan yang tepat dapat meningkatkan hasil panen baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Dosis dan Cara Penggunaan
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pengendalian penyakit padi dengan Filia 525 SE, berikut adalah panduan dosis dan cara penggunaannya:
- Dosis: Gunakan Filia 525 SE dengan dosis 1-1,5 liter per hektar. Dosis ini tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi lingkungan.
- Waktu Aplikasi:
- Pencegahan: Aplikasi pertama sebaiknya dilakukan pada fase awal pertumbuhan tanaman, yaitu sekitar 20-30 hari setelah tanam.
- Pengendalian: Jika gejala penyakit sudah muncul, segera lakukan aplikasi. Aplikasi ulang dapat dilakukan setiap 10-14 hari tergantung pada kondisi penyakit dan cuaca.
- Cara Aplikasi:
- Larutkan dosis yang dianjurkan dalam air dengan volume semprotan 300-400 liter per hektar.
- Aduk larutan secara merata dan semprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian bawah daun yang sering terkena percikan air.
- Peralatan: Gunakan alat semprot dengan nozel yang tepat untuk mendapatkan distribusi semprotan yang merata.
Tips Penggunaan
- Pastikan tanaman dalam kondisi kering saat aplikasi untuk menghindari pencucian fungisida oleh air.
- Hindari penyemprotan pada saat cuaca berangin untuk mengurangi hilangnya semprotan akibat penguapan atau drift.
- Gunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan aplikasi untuk menghindari kontak langsung dengan fungisida.
Baca juga:
Keunggulan Bahan Aktif Emamektin Benzoat
Kesimpulan
Penggunaan Filia 525 SE yg tepat dapat membantu petani padi dalam mengendalikan berbagai penyakit tanaman dengan efektif. Dengan dosis yang sesuai dan aplikasi yang benar, diharapkan hasil panen dapat meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk dan konsultasikan dengan ahli pertanian jika diperlukan.
Dengan demikian, petani dapat memaksimalkan hasil panen mereka dan menjaga kesehatan tanaman padi dari berbagai ancaman penyakit.