Dalam dunia pertanian, penggunaan pestisida yang tepat menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga hasil panen tetap optimal. Salah satu produk yang sering digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman adalah Kuproxat. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas secara lengkap mengenai dosis Kuproxat per tangki agar penggunaannya lebih tepat sasaran dan efisien.
Kalian yang sedang mencari informasi tentang cara menggunakan Kuproxat dengan dosis yang sesuai untuk satu tangki semprot, berada di tempat yang tepat. Kuproxat merupakan fungisida berbahan aktif tembaga (copper sulfate pentahydrate) yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit jamur dan bakteri pada berbagai jenis tanaman, seperti cabai, tomat, padi, hingga sayuran lainnya.
Dosis Umum Kuproxat per Tangki
Dosis Kuproxat bisa bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan tingkat serangan penyakit. Namun secara umum, berikut adalah panduan dosis yang biasa digunakan:
Volume Tangki Semprot | Dosis Kuproxat (ml) | Konsentrasi Larutan |
---|---|---|
14 liter | 35 – 50 ml | 2,5 – 3,5 ml/liter |
16 liter | 40 – 55 ml | 2,5 – 3,4 ml/liter |
20 liter | 50 – 70 ml | 2,5 – 3,5 ml/liter |
Pastikan kalian mengaduk larutan Kuproxat dengan air hingga benar-benar merata sebelum disemprotkan. Sebaiknya lakukan penyemprotan saat pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat.
Tips Penggunaan Kuproxat yang Efektif
- Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan kacamata saat mencampur dan menyemprot.
- Lakukan penyemprotan secara merata ke seluruh bagian tanaman, terutama pada bagian bawah daun.
- Jangan mencampur Kuproxat dengan pestisida lain yang bersifat alkalis atau berbahan aktif yang bereaksi dengan tembaga.
- Gunakan sesuai dengan interval yang dianjurkan, biasanya setiap 7-10 hari tergantung kondisi cuaca dan tingkat serangan penyakit.
- Simpan sisa larutan dan produk Kuproxat di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Kesimpulan
Dosis Kuproxat per tangki tergantung pada kapasitas tangki dan tingkat kebutuhan tanaman, namun secara umum berkisar antara 2,5 hingga 3,5 ml per liter air. Dengan mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang tepat, kalian bisa mendapatkan hasil semprot yang maksimal dan mencegah resistensi penyakit. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.