Plenum merupakan salah satu insektisida sistemik yang banyak digunakan untuk mengendalikan hama penghisap seperti kutu kebul dan thrips pada tanaman hortikultura maupun tanaman pangan. Penggunaan Plenum harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya optimal dan tidak merusak tanaman. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas dosis Plenum per tangki 16 liter serta tips penggunaannya agar aplikasi menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebelum mengaplikasikan Plenum, sangat penting mengetahui konsentrasi dan dosis yang dianjurkan. Kesalahan dalam pencampuran dapat menyebabkan ketidakefektifan pengendalian hama bahkan menyebabkan fitotoksisitas pada tanaman.
Dosis Plenum untuk Tangki Semprot 16 Liter
Berikut ini adalah dosis umum Plenum 50WG (berbahan aktif Pymetrozine) yang direkomendasikan per tangki semprot kapasitas 16 liter:
Jenis Tanaman | Hama Sasaran | Dosis Plenum per 16L Air |
---|---|---|
Cabai | Kutu kebul, Thrips | 4 – 5 gram |
Tomat | Kutu kebul | 4 – 5 gram |
Terong | Kutu daun | 4 – 5 gram |
Kentang | Kutu daun, Aphid | 4 – 5 gram |
Cara mencampurnya cukup mudah: timbang 4–5 gram Plenum, larutkan dalam sedikit air terlebih dahulu, lalu campurkan ke dalam tangki semprot 16 liter yang telah berisi air bersih. Aduk rata agar larutan homogen sebelum diaplikasikan ke tanaman.
Tips Penggunaan Plenum Agar Efektif
- Gunakan di pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang tinggi dan memperpanjang efektivitas pestisida.
- Semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun tempat hama sering bersembunyi.
- Jangan mencampur dengan pestisida berbahan aktif yang bersifat alkalis karena bisa menurunkan efektivitas Plenum.
- Gunakan APD (alat pelindung diri) saat menyemprot seperti masker, sarung tangan, dan pelindung mata.
- Rotasi dengan insektisida lain untuk mencegah resistensi hama terhadap Plenum.
Kesimpulan
Dosis Plenum per tangki 16 liter umumnya berkisar antara 4 hingga 5 gram, tergantung jenis tanaman dan intensitas serangan hama. Pemakaian yang tepat dan sesuai petunjuk akan sangat membantu dalam mengendalikan hama secara efektif tanpa merusak tanaman. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.