Dua mobil A dan B masing-masing bermassa 1.600 kg dan 800 kg. Hitunglah vektor momentum resultan A dan B (besar dan arahnya) jika mobil A bergerak ke utara dengan kelajuan 20 m/s dan mobil B bergerak dengan kelajuan 30 m/s ke timur!

Momentum adalah hasil perkalian antara massa (m) dan kecepatan (v) suatu benda. Karena kita menghitung momentum dua objek dengan arah yang berbeda, kita perlu memperlakukan momentum sebagai vektor.

Langkah 1: Menentukan Momentum Masing-masing Mobil

Momentum (p) dihitung dengan rumus:

p = m × v

Momentum Mobil A:

Mobil A memiliki massa mA = 1600 kg dan bergerak ke utara dengan kecepatan vA = 20 m/s. Karena bergerak ke utara, arah kecepatan mobil A berada pada sumbu y.

Momentum mobil A adalah:

pA = mA × vA = 1600 × 20 = 32000   kg m/s   j

Momentum Mobil B:

Mobil B memiliki massa mB = 800 kg dan bergerak ke timur dengan kecepatan vB = 30 m/s. Karena bergerak ke timur, arah kecepatan mobil B berada pada sumbu x.

Momentum mobil B adalah:

pB = mB × vB = 800 × 30 = 24000   kg m/s   i

Langkah 2: Menentukan Momentum Total

Momentum total adalah penjumlahan vektor momentum mobil A dan mobil B:

ptotal = pA + pB

Sehingga:

ptotal = 32000   j + 24000   i

Langkah 3: Menghitung Besar Momentum Total

Besar dari momentum total dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras:

| ptotal | = 240002 + 320002

Sehingga besar momentum total adalah:

| ptotal | = 40000   kg m/s

Langkah 4: Menentukan Arah Momentum Total

Arah momentum total dapat dihitung dengan menggunakan fungsi trigonometri:

θ = tan 1 32000 24000 = 53 °

Arah momentum total adalah 53° ke arah utara dari timur.

Categorized in:

Matematika,

Last Update: September 28, 2024