Padi merupakan komoditas penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Di antara banyak varietas unggul yang dikembangkan, Inpari 33 dan Inpari 32 menjadi dua pilihan populer di kalangan petani. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas secara detail perbandingan antara Inpari 33 dan Inpari 32, mulai dari keunggulan, kekurangan, hingga kesesuaian lahan dan iklim untuk masing-masing varietas.
Dengan memahami karakteristik dari kedua varietas ini, diharapkan kalian bisa menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan lahan dan target hasil panen yang diinginkan.
Karakteristik Umum
Aspek | Inpari 33 | Inpari 32 |
---|---|---|
Umur panen | 116 hari setelah sebar (HSS) | 112 hari setelah sebar (HSS) |
Potensi hasil | Hingga 10,2 ton/ha | Hingga 9,8 ton/ha |
Bentuk tanaman | Sedang, batang cukup kokoh | Agak tinggi, batang rentan rebah |
Ketahanan hama | Tahan wereng cokelat biotipe 1 & 2 | Tahan wereng biotipe 1 & 2 |
Ketahanan penyakit | Agak tahan blas, hawar daun bakteri | Agak tahan blas dan tungro |
Rasa nasi | Pulen, disukai pasar | Pulen, cukup disukai |
Keunggulan dan Kekurangan
Inpari 33
Keunggulan:
- Hasil panen tinggi hingga 10 ton/ha.
- Tahan terhadap beberapa jenis hama utama.
- Nasi pulen dan sangat disukai pasar.
Kekurangan:
- Umur panen sedikit lebih lama dari Inpari 32.
- Tidak terlalu tahan terhadap tungro.
Inpari 32
Keunggulan:
- Umur panen lebih cepat.
- Cukup tahan terhadap penyakit tungro.
- Cocok untuk daerah dengan intensitas tanam tinggi.
Kekurangan:
- Potensi rebah lebih tinggi karena batang lebih tinggi.
- Potensi hasil sedikit di bawah Inpari 33.
Kesesuaian Lahan dan Iklim
Varietas | Kesesuaian Lahan | Kesesuaian Iklim |
---|---|---|
Inpari 33 | Sawah irigasi, dataran rendah | Musim kemarau dan hujan |
Inpari 32 | Sawah tadah hujan dan irigasi | Musim kemarau utama |
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?
Jika kalian menginginkan hasil tinggi dan kualitas nasi yang disukai pasar, Inpari 33 bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika kalian lebih mementingkan masa panen yang lebih cepat dan ketahanan terhadap tungro, maka Inpari 32 adalah opsi yang tepat. Pilihlah varietas berdasarkan kondisi lahan, iklim lokal, dan preferensi pasar di wilayah kalian.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar!
Komentar