Pupuk KAMAS merupakan salah satu jenis pupuk yang cukup populer digunakan dalam dunia pertanian, khususnya di Indonesia. Pupuk ini dikenal karena kandungan unsur hara makro dan mikro yang seimbang, sehingga mampu menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas secara lengkap mengenai kandungan pupuk KAMAS dan manfaatnya bagi tanaman.
Dengan mengetahui kandungan dalam pupuk KAMAS, para petani dan pecinta tanaman dapat lebih bijak dalam memilih pupuk yang sesuai untuk kebutuhan tanam mereka. Kandungan yang lengkap dan terukur dalam pupuk ini menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, hingga perkebunan.
Kandungan Utama Pupuk KAMAS
Pupuk KAMAS diproduksi oleh PT Saprotan Utama dan memiliki kandungan unsur hara makro yang mudah larut dalam air. Berdasarkan data resmi, komposisinya adalah:
- Kalium Oksida (K₂O): 30% – Membantu pembentukan buah, meningkatkan rasa, warna, dan kualitas hasil panen.
- Magnesium Oksida (MgO): 11% – Komponen utama klorofil, penting dalam proses fotosintesis.
- Sulfur (S): 17% – Membantu pembentukan protein dan enzim, serta mendukung pertumbuhan daun.
- Silika (SiO₂): 5% – Memperkuat jaringan tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Kombinasi unsur-unsur ini membuat pupuk KAMAS sangat efektif dalam meningkatkan hasil dan mutu tanaman.
Manfaat Pupuk KAMAS
Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan pupuk KAMAS bagi tanaman:
Manfaat | Penjelasan Singkat |
---|---|
Meningkatkan hasil panen | Nutrisi yang lengkap membantu tanaman tumbuh maksimal. |
Memperkuat akar | Unsur magnesium dan sulfur memperbaiki struktur akar. |
Meningkatkan fotosintesis | Kandungan magnesium mendukung pembentukan klorofil. |
Mempercepat pembungaan | Kalium mendorong perkembangan bunga dan buah. |
Meningkatkan daya tahan | Silika membantu tanaman lebih tahan terhadap penyakit. |
Cara Penggunaan dan Dosis Pupuk KAMAS
Pupuk KAMAS dapat diaplikasikan melalui beberapa metode, seperti:
- Pemupukan tanah langsung: Pupuk ditabur atau dibenamkan ke dalam tanah di sekitar akar tanaman.
- Pemupukan daun (foliar): Pupuk dilarutkan dalam air dan disemprotkan langsung ke daun.
- Sistem kocor: Larutan pupuk disiramkan langsung ke tanah di sekitar tanaman.
Berikut dosis rekomendasi berdasarkan jenis tanaman:
Tanaman | Dosis (kg/ha) |
---|---|
Bawang Merah | 100 – 300 |
Jeruk | 400 – 500 |
Kentang | 300 – 500 |
Cabe | 200 – 400 |
Tomat | 200 – 400 |
Kubis | 200 – 300 |
Timun | 200 – 300 |
Strawberry | 200 – 300 |
Sayur-sayuran | 200 – 300 |
Kelapa Sawit | 150 – 500 |
Tanaman Perkebunan | 150 – 500 |
Pastikan dosis yang digunakan sesuai dengan petunjuk pada kemasan agar tidak terjadi over-fertilizing yang justru merugikan tanaman.
Kesimpulan
Pupuk KAMAS adalah pupuk multifungsi dengan kandungan unsur hara yang lengkap seperti kalium, magnesium, sulfur, dan silika. Kombinasi ini sangat efektif dalam mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan penggunaan yang tepat, pupuk ini dapat membantu meningkatkan hasil panen secara signifikan. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.