Merek dagang berbahan aktif diafentiuron banyak digunakan di bidang pertanian, khususnya dalam perlindungan tanaman dari hama. Diafentiuron merupakan insektisida yang bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf serangga serta menghambat pertumbuhan hama pengisap seperti kutu daun dan wereng. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas berbagai merek dagang yang mengandung diafentiuron, manfaat penggunaannya, serta cara kerjanya di lapangan.
Dengan mengenal berbagai produk yang mengandung diafentiuron, para petani dan pelaku agribisnis dapat memilih merek terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pemahaman yang baik mengenai cara kerja dan efektivitas bahan aktif ini akan membantu dalam pengendalian hama yang lebih optimal.
Apa Itu Diafentiuron?
Diafentiuron adalah bahan aktif dalam kelompok insektisida yang termasuk dalam kelas urea. Ia memiliki sifat selektif dan efektif terhadap berbagai jenis serangga pengisap. Diafentiuron bekerja secara sistemik dan kontak, artinya ia bisa masuk ke jaringan tanaman dan juga membunuh hama yang langsung terpapar.
Insektisida ini umumnya digunakan dalam budidaya tanaman seperti padi, kapas, kedelai, tomat, dan sayuran lainnya. Salah satu keunggulan diafentiuron adalah kemampuannya dalam memberikan efek perlindungan jangka panjang dengan risiko resistensi yang relatif rendah.
Daftar Merek Dagang yang Mengandung Diafentiuron
Berikut adalah beberapa merek dagang yang diketahui mengandung bahan aktif diafentiuron:
Merek Dagang | Konsentrasi Diafentiuron | Bentuk Formulasi | Produsen |
---|---|---|---|
Pegasus 500 SC | 500 g/L | Suspensi Konsentrat (SC) | Syngenta |
Dafenturon 500 SC | 500 g/L | Suspensi Konsentrat (SC) | Lokal (bervariasi) |
Dafuron 50 WP | 500 g/kg | Tepung Basah (WP) | PT XYZ Agrochemicals |
D-Guard 50 WP | 500 g/kg | Tepung Basah (WP) | Produsen lokal |
Perlu dicatat bahwa nama dagang dan produsen bisa berbeda-beda tergantung pada wilayah dan peraturan registrasi pestisida di tiap negara.
Manfaat dan Kelebihan Diafentiuron
Beberapa manfaat dari penggunaan diafentiuron sebagai bahan aktif utama dalam insektisida meliputi:
- Efektif terhadap hama pengisap seperti kutu daun, wereng, dan tungau.
- Memiliki efek knockdown dan juga perlindungan jangka panjang.
- Selektif terhadap serangga menguntungkan seperti predator alami dan lebah.
- Dapat digunakan dalam sistem pertanian terpadu (IPM).
Kelebihan-kelebihan ini membuat diafentiuron menjadi pilihan utama dalam pengendalian hama pada berbagai jenis tanaman hortikultura dan pangan.
Cara Penggunaan dan Dosis
Penggunaan insektisida yang mengandung diafentiuron harus mengikuti anjuran pada label produk. Dosis umum berkisar antara 250-500 ml/ha untuk formulasi SC dan 200-400 g/ha untuk formulasi WP, tergantung pada jenis tanaman dan tingkat serangan hama.
Selalu gunakan alat pelindung diri (APD) saat mengaplikasikan pestisida, dan hindari aplikasi saat angin kencang atau hujan agar tidak mengurangi efektivitas.
Kesimpulan
Merek dagang berbahan aktif diafentiuron merupakan solusi efektif untuk mengatasi serangan hama pengisap pada tanaman budidaya. Dengan berbagai keunggulan seperti efektivitas tinggi, selektivitas terhadap serangga menguntungkan, serta formulasi yang mudah digunakan, diafentiuron layak dipertimbangkan dalam strategi pengendalian hama kalian.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.