Fungisida dengan bahan aktif benomil adalah salah satu jenis fungisida sistemik yang sangat efektif digunakan dalam pengendalian berbagai jenis penyakit tanaman. Benomil dikenal mampu menekan pertumbuhan jamur penyebab penyakit tanaman dengan cara mencegah perkembangbiakan sel jamur pada berbagai tahapan pertumbuhannya. Berikut ini adalah beberapa merek dagang fungisida yang menggunakan bahan aktif benomil, kegunaannya, serta cara aplikasinya.

Apa Itu Benomil?

Benomil adalah senyawa kimia yang ditemukan pada tahun 1968 dan pertama kali digunakan secara luas dalam bidang pertanian sebagai bahan aktif fungisida. Senyawa ini termasuk dalam kelompok benzimidazol dan bekerja secara sistemik, artinya benomil bisa diserap oleh tanaman dan mengalir ke jaringan tanaman, sehingga efektif melindungi tanaman dari dalam. Fungisida berbahan aktif benomil biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit jamur yang menyerang daun, batang, dan akar tanaman, seperti embun tepung, antraknosa, dan bercak daun.

Merek Dagang Fungisida Berbahan Aktif Benomil

Di pasar, terdapat beberapa merek dagang yang menawarkan produk fungisida dengan bahan aktif benomil. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Merek DagangKonsentrasi BenomilSasaran PenyakitTanaman TargetCara Aplikasi
Benlate50%Embun tepung, bercak daun, antraknosaPadi, cabai, kacang-kacangan, dan sayuran lainnyaPenyemprotan daun dan batang secara merata
Benomyl 50WP50%Embun tepung, karat daun, busuk batangKentang, tomat, dan stroberiPenyemprotan langsung ke area tanaman yang terinfeksi
Top-Ben50%Embun bulu, bercak daun, dan penyakit antraknosa lainnyaBawang, kacang tanah, kedelaiPenyemprotan berkala pada musim hujan
Derosol50%Bercak daun, karat daun, embun tepungJagung, kedelai, sayuran daunPenyemprotan setiap 7-10 hari sekali
Mentari Benomil50%Embun tepung, bercak daun, busuk akarSayuran, cabai, tembakauPenyemprotan langsung ke seluruh bagian tanaman

Catatan: Produk fungisida benomil biasanya hadir dalam bentuk tepung yang dapat disuspensikan (wettable powder – WP) dan harus dicampurkan dengan air sebelum digunakan.

Cara Kerja dan Efektivitas Benomil

Benomil bekerja dengan cara menghambat proses pembelahan sel jamur, yang pada akhirnya menghentikan pertumbuhan jamur tersebut. Karena sifatnya yang sistemik, benomil mampu bergerak ke seluruh jaringan tanaman, membuatnya efektif dalam melindungi bagian-bagian tanaman yang mungkin tidak langsung terkena penyemprotan.

Keunggulan dan Keterbatasan Benomil

Keunggulan:

  • Efektif dalam jangka panjang: Karena sifat sistemiknya, tanaman yang telah menyerap benomil terlindungi dalam waktu yang lebih lama.
  • Spektrum luas: Mampu mengendalikan banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur.
  • Tidak mudah terpengaruh cuaca: Perlindungan tetap efektif meskipun setelah penyemprotan turun hujan.

Keterbatasan:

  • Resistensi: Penggunaan benomil yang berulang dapat memicu resistensi pada beberapa jenis jamur, sehingga dianjurkan rotasi dengan fungisida lainnya.
  • Berpotensi meninggalkan residu: Meskipun tidak berbahaya pada konsentrasi normal, residu yang tertinggal pada tanaman pangan harus diperhatikan untuk memastikan keamanan konsumsi.

Cara Aplikasi dan Dosis Penggunaan

Penggunaan fungisida berbahan aktif benomil sebaiknya mengikuti dosis dan instruksi dari setiap produk. Umumnya, benomil digunakan dengan dosis antara 0,5 – 1,0 gram per liter air. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari saat suhu rendah untuk mengurangi risiko penguapan.

Perhatian Khusus dalam Penggunaan Fungisida Benomil

  1. Rotasi Fungisida: Hindari penggunaan benomil secara terus-menerus. Rotasi dengan bahan aktif lain dapat mencegah resistensi pada jamur.
  2. Perhatikan Penggunaan pada Tanaman Pangan: Pastikan waktu jeda (interval) antara penyemprotan terakhir dengan panen agar residu kimia tidak membahayakan konsumen.
  3. Penyimpanan Aman: Simpan fungisida pada tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Kesimpulan

Benomil adalah salah satu bahan aktif dalam fungisida yang efektif mengendalikan berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Berbagai merek dagang tersedia dengan konsentrasi dan cara penggunaan yang beragam, dan setiap pengguna perlu mematuhi petunjuk pemakaian yang tertera untuk menjaga keamanan dan efektivitasnya. Dengan penggunaan yang tepat dan bijak, fungisida berbahan aktif benomil bisa menjadi solusi efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman dan melindungi hasil panen dari serangan penyakit jamur.

Categorized in:

Pertanian,

Last Update: Desember 6, 2024