Tutorial
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Technology
    • All
    • Coding
    • Hosting

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    Creating A Local Server From A Public Address

    Professional Gaming & Can Build A Career In It

    3CSS Properties You Should Know

    The Psychology of Price in UX

    How to Design for 3D Printing

    5 Key to Expect Future Smartphones

    Is the Designer Facing Extinction?

    Everything To Know About OnePlus

  • Gadget

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    5 Key to Expect Future Smartphones

    Everything To Know About OnePlus

    How to Unlock macOS Watch Series 4

    Surface Studio vs iMac – Which Should You Pick?

    5 Ways to Connect Wireless Headphones to TV

  • Design

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    3CSS Properties You Should Know

    The Psychology of Price in UX

    How to Design for 3D Printing

    Is the Designer Facing Extinction?

    Responsive Grid Layouts With Script

    How to Use ES6 Template Literals in JavaScript

    Getting Started with JavaScript Promises

    Introducing CSS’ New Font-Display Property

No Result
View All Result
Tutorial
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Technology
    • All
    • Coding
    • Hosting

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    Creating A Local Server From A Public Address

    Professional Gaming & Can Build A Career In It

    3CSS Properties You Should Know

    The Psychology of Price in UX

    How to Design for 3D Printing

    5 Key to Expect Future Smartphones

    Is the Designer Facing Extinction?

    Everything To Know About OnePlus

  • Gadget

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    5 Key to Expect Future Smartphones

    Everything To Know About OnePlus

    How to Unlock macOS Watch Series 4

    Surface Studio vs iMac – Which Should You Pick?

    5 Ways to Connect Wireless Headphones to TV

  • Design

    Create Device Mockups in Browser with DeviceMock

    3CSS Properties You Should Know

    The Psychology of Price in UX

    How to Design for 3D Printing

    Is the Designer Facing Extinction?

    Responsive Grid Layouts With Script

    How to Use ES6 Template Literals in JavaScript

    Getting Started with JavaScript Promises

    Introducing CSS’ New Font-Display Property

No Result
View All Result
Tutorial
No Result
View All Result

AnalisWinter > Pertanian > Obat Rumput Padi Paling Ampuh

Obat Rumput Padi Paling Ampuh

Analis Winter by Analis Winter
Oktober 22, 2024
in Pertanian
401 21
0
Obat Rumput Padi Paling Ampuh
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rumput liar sering menjadi masalah utama bagi petani padi. Selain mengurangi hasil panen, rumput juga bersaing dengan tanaman padi dalam menyerap nutrisi, air, dan cahaya matahari. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan herbisida atau obat rumput merupakan solusi yang banyak dipilih.

Berikut ini beberapa obat rumput padi yang dianggap paling ampuh serta tips penggunaannya untuk mendapatkan hasil optimal.

Obat Rumput Padi Paling Ampuh

1. Herbisida Pre-emergence (Sebelum Tanaman Tumbuh)

Herbisida jenis ini diaplikasikan sebelum benih padi tumbuh, untuk mencegah perkembangan rumput liar sejak awal. Herbisida ini bekerja dengan menciptakan lapisan kimia di permukaan tanah yang menghalangi rumput untuk berkecambah.

  • Produk Populer:
    • Butachlor (misalnya: Machete)
    • Pendimethalin (misalnya: Stomp)
  • Cara Kerja: Obat ini menghalangi pembentukan sel dan mencegah perkecambahan biji gulma.
  • Keunggulan: Efektif mengendalikan gulma dari awal siklus tanam, sehingga mengurangi kompetisi tanaman muda.
  • Penggunaan yang Direkomendasikan: Aplikasikan pada lahan yang baru ditanam atau saat kondisi tanah masih basah setelah penyebaran benih.

2. Herbisida Post-emergence (Setelah Tanaman Tumbuh)

Jenis herbisida ini diaplikasikan setelah tanaman padi dan gulma sudah mulai tumbuh. Obat ini lebih selektif, menyerang gulma tanpa merusak tanaman padi.

  • Produk Populer:
    • Bispyribac-sodium (misalnya: Nominee)
    • Cyhalofop-butyl (misalnya: Clincher)
    • Fenoxaprop-P-ethyl (misalnya: Whip)
  • Cara Kerja: Herbisida ini biasanya diserap oleh daun gulma dan menghambat sintesis protein sehingga gulma mati dalam beberapa hari setelah aplikasi.
  • Keunggulan: Efektif terhadap berbagai jenis rumput dan dapat digunakan setelah tanaman padi berkembang.
  • Penggunaan yang Direkomendasikan: Aplikasikan saat gulma sudah muncul, namun sebelum gulma mencapai tahap pertumbuhan yang terlalu besar.

3. Herbisida Sistemik

Herbisida ini bekerja dengan cara diserap oleh akar atau daun dan kemudian menyebar ke seluruh bagian tanaman gulma, sehingga mematikan gulma dari dalam.

  • Produk Populer:
    • Glyphosate (misalnya: Roundup)
    • Paraquat (misalnya: Gramoxone)
  • Cara Kerja: Herbisida ini menghancurkan jaringan internal gulma dengan menghambat proses fotosintesis atau metabolisme.
  • Keunggulan: Efektif pada berbagai jenis gulma, terutama pada gulma yang sudah dewasa dan lebih sulit dikendalikan.
  • Penggunaan yang Direkomendasikan: Digunakan pada lahan yang terkena serangan gulma berat atau rumput yang sulit dibasmi dengan herbisida biasa.

4. Herbisida Selektif dan Non-selektif

  • Herbisida Selektif: Dirancang untuk membunuh jenis gulma tertentu tanpa merusak tanaman padi. Contoh produk yang banyak digunakan termasuk 2,4-D dan Bentazone.
  • Herbisida Non-selektif: Menghancurkan semua tanaman yang disentuhnya. Ini biasanya digunakan sebelum penanaman atau di area yang tidak terdapat tanaman produktif.

Tips Penggunaan Herbisida yang Tepat

  1. Pemilihan Produk yang Tepat: Sesuaikan jenis herbisida dengan kondisi pertumbuhan gulma dan tanaman padi. Herbisida pre-emergence lebih cocok digunakan di awal musim tanam, sedangkan post-emergence lebih efektif saat gulma sudah tumbuh.
  2. Waktu Aplikasi: Herbisida sebaiknya diaplikasikan pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari saat angin tidak terlalu kencang, untuk menghindari penguapan berlebihan dan pencemaran lingkungan sekitar.
  3. Dosis yang Sesuai: Menggunakan dosis yang tepat sesuai dengan rekomendasi pada label produk sangat penting. Dosis yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman padi, sementara dosis yang terlalu rendah mungkin tidak efektif melawan gulma.
  4. Perhatikan Jenis Gulma: Setiap herbisida mungkin memiliki target gulma tertentu. Penting untuk mengetahui jenis gulma apa yang ada di sawah kalian agar dapat memilih herbisida yang paling ampuh.
  5. Gunakan Peralatan yang Tepat: Semprotkan herbisida dengan alat penyemprot yang sesuai agar aplikasi bisa merata. Pastikan nozzle sprayer tidak tersumbat, karena aplikasi yang tidak merata bisa mengurangi efektivitas herbisida.
  6. Perhatikan Keamanan: Gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan kacamata saat mengaplikasikan herbisida untuk menghindari paparan langsung yang bisa membahayakan kesehatan.

Tabel: Herbisida Paling Ampuh Berdasarkan Kategori

Kategori Nama Bahan Aktif Merk Dagang Waktu Penggunaan Efektivitas
Pre-emergence Butachlor, Pendimethalin Machete, Stomp Sebelum tanaman tumbuh Menghambat perkecambahan
Post-emergence Bispyribac-sodium, Cyhalofop Nominee, Clincher Setelah tanaman tumbuh Mematikan rumput yang tumbuh
Sistemik Glyphosate, Paraquat Roundup, Gramoxone Saat gulma dewasa Mematikan gulma dewasa
Selektif vs Non-selektif 2,4-D, Bentazone vs Glyphosate Beragam Sesuai kebutuhan Gulma tertentu vs semua tanaman
Baca Juga: Insektisida Lalat Buah Paling Ampuh untuk Cabe

Kesimpulan

Penggunaan obat rumput padi yang tepat sangat bergantung pada jenis gulma, tahap pertumbuhan tanaman, dan metode aplikasi. Herbisida pre-emergence efektif untuk mencegah pertumbuhan gulma sejak awal, sedangkan post-emergence lebih baik untuk membasmi gulma yang sudah tumbuh. Pilihan herbisida sistemik juga penting saat menghadapi gulma yang lebih keras atau sudah dewasa. Pastikan untuk selalu mematuhi instruksi penggunaan dan dosis untuk mendapatkan hasil terbaik tanpa merusak tanaman padi.

Previous Post

Insektisida Lalat Buah Paling Ampuh untuk Cabe

Next Post

Phonska Plus vs NPK Mutiara

Analis Winter

Analis Winter

Halo saya adalah Admin dari analiswinter. Semoga artikel kami dapat membatu.

Next Post
Phonska Plus vs NPK Mutiara

Phonska Plus vs NPK Mutiara

You might also like

Perbedaan Lotasbat Biru dan Kuning

Perbedaan Lotasbat Biru dan Kuning

Juni 18, 2025
Media penyimpanan data yang memanfaatkan internet adalah?

Media penyimpanan data yang memanfaatkan internet adalah?

Juni 18, 2025
Salah satu manfaat utama dari pengolahan ikan melalui teknik fermentasi adalah

Salah satu manfaat utama dari pengolahan ikan melalui teknik fermentasi adalah

Juni 7, 2025
Apa yang Dimaksud dengan Teknik Sautéing

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Sautéing?

Juni 7, 2025
Jelaskan Proses Pengemasan Vakum dan Manfaatnya pada Produk Olahan Pangan Hewani

Jelaskan Proses Pengemasan Vakum dan Manfaatnya pada Produk Olahan Pangan Hewani

Juni 7, 2025
Teknik yang sering digunakan untuk mengawetkan kulit hewan agar dapat digunakan dalam industri fesyen adalah?

Teknik yang sering digunakan untuk mengawetkan kulit hewan agar dapat digunakan dalam industri fesyen adalah?

Juni 6, 2025
AnalisWinter

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Tag

Apple Artificial Intelligence Branding CSS Gaming Javascript Laravel Photoshop PHP Server Smartphone Typography User Experience Web Design

Stay Connected

  • Home
  • News
  • Technology
  • Gadget
  • Design

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Technology
  • Gadget
  • Design

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.