Binomial nomenklatur adalah sistem penamaan ilmiah yang digunakan untuk menamai spesies makhluk hidup. Sistem ini dikembangkan oleh Carl Linnaeus pada abad ke-18 dan digunakan secara luas hingga saat ini dalam bidang biologi.
Nama ilmiah setiap spesies terdiri dari dua bagian, yaitu nama genus dan nama spesifik atau epitet spesifik. Kedua bagian ini ditulis dalam bahasa Latin atau diadaptasi ke dalam format Latin. Untuk memastikan penulisan binomial nomenklatur dilakukan dengan benar, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.
Penulisan Binomial Nomenklatur yang Benar adalah
Aturan-aturan penulisan binomial nomenklatur adalah sebagai berikut:
- Terdiri dari dua kata:
- Kata pertama menunjukkan genus (marga) organisme.
- Kata kedua menunjukkan spesies organisme.
- Huruf kapital dan huruf kecil:
- Kata pertama (genus) ditulis dengan huruf pertama kapital.
- Kata kedua (spesies) ditulis seluruhnya dengan huruf kecil.
- Huruf miring atau garis bawah:
- Nama binomial ditulis miring ketika dalam teks cetak atau dengan garis bawah jika ditulis tangan. Contoh: Homo sapiens atau Homo sapiens.
- Penggunaan singkatan:
- Nama genus bisa disingkat dengan huruf pertama saja setelah penyebutan pertama. Misalnya: Escherichia coli dapat disingkat menjadi E. coli pada penulisan berikutnya.
Contoh penulisan binomial nomenklatur yang benar:
- Panthera leo (singa)
- Canis lupus (serigala)
- Homo sapiens (manusia)
Dengan demikian, binomial nomenklatur harus selalu mengikuti format ini dalam penulisan ilmiah.