Thrombo Aspilet dan Aspilet adalah dua obat yang kerap digunakan dalam pengobatan gangguan pembekuan darah, terutama untuk mencegah terjadinya serangan jantung atau stroke. Meskipun keduanya mengandung bahan aktif yang sama yaitu asam asetilsalisilat (aspirin), namun ada perbedaan signifikan di antara keduanya yang perlu diketahui.
Kandungan dan Bentuk Sediaan
Secara umum, Aspilet merupakan obat dengan kandungan tunggal yaitu asam asetilsalisilat, sedangkan Thrombo Aspilet juga mengandung asam asetilsalisilat namun dalam bentuk sediaan khusus untuk pelepasan lambat.
Aspek | Thrombo Aspilet | Aspilet |
---|---|---|
Kandungan Aktif | Asam asetilsalisilat | Asam asetilsalisilat |
Dosis Umum | 80 mg | 80 mg |
Bentuk Sediaan | Tablet salut enterik (tidak larut di lambung) | Tablet kunyah / larut di lambung |
Waktu Pelepasan Obat | Pelepasan lambat (di usus halus) | Cepat larut (di lambung) |
Efek Samping Lambung | Lebih sedikit karena tidak larut di lambung | Lebih berisiko sebab larut di lambung |
Cara Kerja dan Efektivitas
Meskipun keduanya bekerja dengan cara menghambat agregasi trombosit untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, bentuk enterik pada Thrombo Aspilet membuatnya lebih cocok digunakan untuk pasien yang memiliki masalah lambung seperti gastritis atau maag. Sebaliknya, Aspilet bisa digunakan bila pasien tidak memiliki riwayat gangguan lambung.
Indikasi Penggunaan
Thrombo Aspilet dan Aspilet digunakan untuk indikasi yang sama, seperti:
- Pencegahan serangan jantung berulang
- Pencegahan stroke
- Pasien dengan penyakit jantung koroner
- Setelah prosedur pemasangan ring jantung
Namun, pemilihan di antara keduanya tergantung pada kondisi lambung pasien dan kebutuhan spesifik lainnya.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara Thrombo Aspilet dan Aspilet terletak pada bentuk sediaan dan waktu pelepasan obat. Thrombo Aspilet dirancang dengan pelapis enterik untuk mengurangi iritasi lambung, sedangkan Aspilet lebih cepat diserap namun dapat meningkatkan risiko gangguan lambung. Pemilihan obat tergantung pada kondisi medis pasien dan sebaiknya atas anjuran dokter.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.