Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas tentang perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara adalah salah satu metode penting dalam mengumpulkan data, baik dalam penelitian, rekrutmen kerja, maupun investigasi. Memahami jenis wawancara akan membantu kalian memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian.
Wawancara dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan dalam situasi yang berbeda pula.
Perbedaan Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur adalah jenis wawancara di mana pewawancara menggunakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Semua responden mendapatkan pertanyaan yang sama dengan urutan yang sama pula.
Ciri-ciri wawancara terstruktur:
- Menggunakan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan
- Pewawancara tidak boleh menyimpang dari daftar pertanyaan
- Hasil wawancara lebih mudah dianalisis karena formatnya seragam
- Biasanya digunakan dalam penelitian kuantitatif dan seleksi kerja
Kelebihan wawancara terstruktur:
- Memudahkan perbandingan jawaban antara responden
- Mengurangi subjektivitas pewawancara
- Lebih efisien dalam hal waktu dan sumber daya
Kekurangan wawancara terstruktur:
- Kurang fleksibel karena pewawancara tidak dapat menyesuaikan pertanyaan dengan kondisi responden
- Tidak memberikan ruang bagi responden untuk mengungkapkan jawaban lebih mendalam
Wawancara Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah jenis wawancara yang lebih fleksibel, di mana pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan baku. Pewawancara dapat menyesuaikan pertanyaan berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden.
Ciri-ciri wawancara tidak terstruktur:
- Tidak memiliki daftar pertanyaan yang tetap
- Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan berdasarkan respons yang diberikan
- Biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif
- Memungkinkan eksplorasi yang lebih dalam terhadap suatu topik
Kelebihan wawancara tidak terstruktur:
- Memberikan kebebasan bagi responden untuk menjelaskan jawabannya secara lebih rinci
- Memungkinkan pewawancara menggali informasi lebih dalam
- Cocok untuk memahami pengalaman atau pandangan pribadi seseorang
Kekurangan wawancara tidak terstruktur:
- Membutuhkan keterampilan tinggi dari pewawancara agar dapat menggali informasi dengan baik
- Sulit untuk membandingkan jawaban antar responden karena formatnya tidak seragam
- Memakan waktu lebih lama dibandingkan wawancara terstruktur
Tabel Perbandingan Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Aspek | Wawancara Terstruktur | Wawancara Tidak Terstruktur |
---|---|---|
Format | Terstandarisasi | Fleksibel |
Jenis Pertanyaan | Ditentukan sebelumnya | Disesuaikan dengan responden |
Analisis Data | Mudah karena seragam | Lebih kompleks |
Fleksibilitas | Rendah | Tinggi |
Digunakan dalam | Penelitian kuantitatif, seleksi kerja | Penelitian kualitatif, eksplorasi mendalam |
Kesimpulan
Perbedaan utama antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur terletak pada fleksibilitas dan metode penyajian pertanyaan. Wawancara terstruktur lebih sistematis dan mudah dianalisis, sedangkan wawancara tidak terstruktur lebih fleksibel dan mendalam. Pemilihan jenis wawancara tergantung pada tujuan penelitian atau kebutuhan wawancara kalian.
Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar!
Komentar