Gerakan istirahat pada renang gaya punggung dilakukan setelah ….
A. recovery
B. start
C. pull
D. finis
E. dorongan
Gerakan istirahat pada renang gaya punggung dilakukan setelah:
E. dorongan
Setelah dorongan, perenang biasanya memasuki fase istirahat atau meluncur untuk menjaga efisiensi gerakan di air.
Gerakan Istirahat pada Renang Gaya Punggung dilakukan Setelah?
Pada renang gaya punggung, gerakan istirahat biasanya terjadi setelah fase dorongan, yang merupakan bagian dari siklus gerakan tangan dan kaki. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai urutannya:
- Fase Tarikan (Pull)
- Tangan memulai gerakan dari posisi di atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
- Kemudian, tangan ditarik ke bawah melalui air, dimulai dari siku yang sedikit ditekuk untuk menghasilkan gaya dorong.
- Fase Dorongan (Push)
- Setelah tangan mencapai titik terendah dari tarikan, perenang melakukan dorongan terakhir ke arah pinggul.
- Fase dorongan ini memberikan daya dorong yang besar untuk membantu menggerakkan tubuh ke depan.
- Fase Recovery
- Setelah dorongan, tangan keluar dari air dan bergerak kembali ke posisi awal di atas kepala.
- Pada fase ini, lengan dalam keadaan relaksasi saat bergerak di luar air.
- Fase Istirahat (Glide)
- Istirahat terjadi setelah dorongan, sebelum tangan sepenuhnya memasuki air kembali dan memulai siklus baru.
- Pada fase ini, tubuh perenang meluncur di atas air dengan posisi tubuh yang streamline (aerodinamis) untuk mengurangi hambatan air.
- Fase ini sangat penting untuk menghemat energi dan memaksimalkan efisiensi gerakan.
Secara keseluruhan, fase istirahat pada renang gaya punggung berlangsung setelah dorongan, saat perenang membiarkan tubuh meluncur sambil bersiap untuk siklus gerakan berikutnya. Fase ini membantu perenang untuk tidak terus-menerus bekerja keras setiap saat, memberikan waktu sejenak untuk relaksasi.
Komentar