Salah satu hambatan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa adalah?
A. sikap fanatisme yang berlebihan
B. meningkatkan kegiatan kelompok kerja sendiri
C. membedakan kepentingan golongan dan pribadi
D. memajukan golongan sendiri untuk berprestasi
E. mengembanagkan potensi diri sendiri yang kurang baik

Jawaban yang tepat adalah: A. sikap fanatisme yang berlebihan

Penjelasan:

Sikap fanatisme yang berlebihan dapat menjadi hambatan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa karena:

  1. Menyebabkan konflik antar kelompok: Fanatisme cenderung membuat seseorang atau kelompok merasa paling benar, sehingga sulit menghormati atau menerima perbedaan.
  2. Membatasi toleransi: Dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia, sikap fanatik berlebihan bisa menghalangi upaya untuk memahami dan menghargai budaya, agama, atau pandangan yang berbeda.
  3. Memecah belah masyarakat: Fanatisme yang ekstrem sering kali memicu polarisasi, yang dapat melemahkan solidaritas nasional.

Persatuan dan kesatuan bangsa membutuhkan sikap saling menghormati, toleransi, dan kerja sama antar elemen masyarakat.

Hambatan dalam Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan fondasi utama bagi keberlanjutan suatu negara, terutama di Indonesia yang memiliki keragaman budaya, agama, dan suku. Namun, dalam perjalanan menjaga persatuan ini, ada berbagai hambatan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah sikap fanatisme yang berlebihan. Pada artikel ini, analiswinter.com akan membahas bagaimana sikap fanatisme menjadi hambatan besar, serta bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Fanatisme yang Berlebihan?

Fanatisme yang berlebihan adalah sikap terlalu mengagungkan suatu pandangan, kelompok, atau keyakinan tertentu tanpa mempertimbangkan perbedaan atau sudut pandang lain. Sikap ini sering kali membuat seseorang atau kelompok merasa paling benar sehingga sulit menerima keberagaman. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, fanatisme yang berlebihan dapat memecah belah masyarakat.

Dampak Fanatisme Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa

  1. Menurunnya Toleransi Antar Kelompok Sikap fanatik yang ekstrem dapat menurunkan rasa toleransi terhadap perbedaan. Hal ini berpotensi memicu konflik antar kelompok masyarakat, baik dalam aspek agama, suku, maupun pandangan politik.
  2. Memicu Polarisasi Sosial Polarisasi terjadi ketika masyarakat terpecah menjadi kelompok-kelompok yang saling berlawanan. Fanatisme sering memperkuat pembatas antara “kita” dan “mereka,” sehingga sulit untuk menjalin kerja sama yang harmonis.
  3. Menghambat Kerjasama Nasional Sikap fanatisme cenderung membatasi ruang untuk bekerja bersama. Ketika suatu kelompok merasa paling unggul, mereka cenderung enggan untuk bekerja sama dengan kelompok lain.
Dampak FanatismePenjelasan
Menurunnya toleransiSulit menerima keberagaman dan perbedaan pendapat.
Polarisasi sosialMasyarakat terpecah menjadi kelompok-kelompok yang saling berlawanan.
Menghambat kerja sama nasionalSulitnya koordinasi antar kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Cara Mengatasi Hambatan Fanatisme

  1. Meningkatkan Kesadaran Akan Keberagaman
    Pendidikan multikultural harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat memahami pentingnya hidup berdampingan dalam perbedaan.
  2. Mendorong Dialog Antar Kelompok
    Diskusi terbuka antar kelompok dengan pandangan yang berbeda dapat menjadi sarana untuk saling memahami dan mengurangi fanatisme.
  3. Menanamkan Nilai Kebangsaan
    Memperkuat rasa cinta terhadap bangsa melalui kegiatan yang bersifat nasionalis, seperti upacara bendera, memperingati hari besar nasional, dan lainnya.

Kesimpulan

Hambatan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya adalah sikap fanatisme yang berlebihan, dapat mengancam harmoni masyarakat yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan demi menciptakan masyarakat yang bersatu. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar!

Categorized in:

Pilihan Ganda,

Last Update: November 26, 2024