Mengetahui waktu aplikasi Antracol untuk padi sangat penting agar hasil perlindungan tanaman terhadap penyakit menjadi maksimal. Antracol adalah fungisida kontak berbahan aktif propineb yang banyak digunakan petani untuk mencegah serangan jamur pada tanaman padi. Pada artikel ini analiswinter.com akan membahas waktu terbaik dalam mengaplikasikan Antracol agar efektivitasnya maksimal dan tanaman padi kalian tetap sehat.
Penggunaan Antracol tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada waktu-waktu tertentu yang dianggap paling efektif untuk penyemprotan, tergantung dari fase pertumbuhan tanaman dan potensi serangan penyakit. Dengan pemahaman yang tepat, kalian bisa mencegah kerugian hasil panen akibat penyakit seperti hawar daun atau blast.
Kapan Waktu yang Tepat Mengaplikasikan Antracol?
Waktu aplikasi Antracol disesuaikan dengan fase pertumbuhan padi dan adanya gejala awal serangan penyakit. Berikut panduan umum waktu aplikasi:
Fase Tanaman Padi | Waktu Aplikasi Antracol | Tujuan Penyemprotan |
---|---|---|
Fase vegetatif awal | Umur 14-21 HST (hari setelah tanam) | Mencegah infeksi awal jamur patogen |
Fase vegetatif lanjut | Umur 30-40 HST | Melindungi daun dari penyakit hawar daun |
Fase bunting-pembungaan | Umur 55-60 HST | Pencegahan serangan blast dan penyakit lain |
Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari penguapan cepat dan meningkatkan daya rekat larutan pada daun. Selain itu, hindari penyemprotan saat cuaca mendung atau sebelum hujan karena akan mengurangi efektivitasnya.
Dosis dan Frekuensi Penggunaan
Dosis umum Antracol untuk padi adalah 2 gram per liter air atau sekitar 2 sachet (100 gram) per 16 liter tangki semprot. Frekuensi penyemprotan bisa dilakukan setiap 7–10 hari tergantung kondisi cuaca dan tingkat serangan penyakit.
Gunakan Antracol secara bergiliran dengan fungisida lain untuk mencegah resistensi jamur. Misalnya, bisa diselingi dengan fungisida sistemik seperti difenokonazol atau triazol.
Kesimpulan
Waktu aplikasi Antracol untuk padi sebaiknya disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman, yaitu pada umur 14-21 HST, 30-40 HST, dan 55-60 HST. Penyemprotan pada waktu yang tepat akan membantu mencegah penyakit sejak dini dan menjaga hasil panen tetap optimal. Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar.