Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang?
A. partikel penyusun inti atom
B. massa atom berpusat pada inti
C. elektron mengitari inti pada jarak tertentu
D. inti atom yang bermuatan positif
E. elektron yang memiliki energi tetap

Jawaban yang benar adalah:

E. elektron yang memiliki energi tetap

Penjelasan:
Teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang mengelilingi inti. Namun, teori ini memiliki kelemahan besar, yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang bergerak mengelilingi inti tidak kehilangan energi dan jatuh ke inti.

Menurut teori elektromagnetik klasik, elektron yang bergerak melingkar akan memancarkan energi secara terus-menerus, sehingga lama-kelamaan seharusnya elektron kehilangan energi dan spiral masuk ke inti. Tapi kenyataannya, atom bersifat stabil.

Inilah yang kemudian disempurnakan oleh teori atom Bohr, yang menyatakan bahwa elektron hanya berada pada lintasan tertentu dengan energi tetap.

Jadi, Rutherford tidak menjelaskan tentang elektron yang memiliki energi tetap, maka opsi E adalah jawaban yang paling tepat.

Kelemahan Teori Atom Rutherford dalam Menjelaskan Energi Elektron

Teori atom merupakan salah satu fondasi penting dalam ilmu kimia dan fisika. Salah satu teori atom yang berpengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan adalah teori atom Rutherford, yang dikemukakan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911. Teori ini berhasil mengubah pandangan ilmuwan terhadap struktur atom setelah dilakukan percobaan penembakan partikel alfa terhadap lempeng emas tipis.

Isi Teori Atom Rutherford

Rutherford mengemukakan bahwa:

  1. Atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil, padat, dan bermuatan positif.
  2. Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong.
  3. Elektron bergerak mengelilingi inti atom seperti planet mengelilingi matahari.

Model ini memberikan penjelasan yang lebih akurat dibanding model atom sebelumnya (model Thomson), terutama dalam menjelaskan keberadaan inti atom.

Kelemahan Teori Rutherford

Meskipun revolusioner, teori Rutherford memiliki kelemahan mendasar yang tidak dapat dijelaskan dengan hukum fisika klasik, yaitu:

Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang bergerak mengelilingi inti tidak kehilangan energi dan jatuh ke dalam inti.

Dalam hukum fisika klasik, elektron yang bergerak dalam lintasan melingkar akan mengalami percepatan dan seharusnya memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, elektron seharusnya kehilangan energi secara terus-menerus dan pada akhirnya spiral masuk ke inti, menyebabkan atom runtuh. Namun pada kenyataannya, atom bersifat stabil.

Selain itu, teori ini juga tidak mampu menjelaskan energi tetap (kuantum) yang dimiliki elektron dalam lintasan tertentu. Konsep bahwa elektron hanya berada pada tingkat energi tertentu dan tidak kehilangan energi ketika berada pada lintasannya baru dikemukakan oleh Niels Bohr, yang menyempurnakan teori Rutherford.

Kesimpulan

Kelemahan utama dari teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan mengenai elektron yang memiliki energi tetap. Kelemahan ini kemudian disempurnakan oleh teori atom Bohr, yang menjelaskan bahwa elektron berada dalam lintasan-lintasan energi tertentu dan tidak memancarkan energi selama berada dalam lintasan tersebut. Pemahaman ini menjadi dasar berkembangnya teori atom modern yang lebih akurat dan sesuai dengan prinsip mekanika kuantum.

Itulah tadi artikel dari analiswinter.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung ke kolom komentar!

Categorized in:

Pilihan Ganda,

Last Update: Maret 30, 2025